Penerimaan Peserta Didik Baru menggunakan 3 jalur pilihan, yaitu Jalur Afirmasi (25%), Jalur Perpindahan (5%) dan Jalur Zonasi (70%). Zonasi dalam PPDB merupakan langkah awal dari sistem pemetaan mutu (zona mutu) pendidikan sebagai Strategi Pembangunan Pendidikan yang Terintegrasi. Setelah siswa tersebar dari sisi kualitas dan kuantitas maka harus diimbangi dengan pemerataan sarana-prasarana dan guru secara kualitas dan kuantitas mengikuti pola sebaran.

Implementasi layanan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan sistem Online akan diterapkan pada seluruh SD dan SMP Negeri di Kota Tarakan. Alasan utama bagi Pemerintah Kota Tarakan memilih langkah tersebut agar masyarakat mendapatkan kemudahan dalam rangka pemanfaatan kemajuan ilmu dan teknologi. Sistem PPDB Online yang dirancang secara real time akan memberikan banyak kesempatan bagi masyarakat pengguna dalam menentukan Sekolah bagi calon peserta didik dan seleksi akan terlaksana secara, objektif, transparan, dan akuntabel.

PPDB pada TK, SD, dan SMP Negeri di Kota Tarakan tahun pelajaran 2024/2025 didasarkan pada prinsip sebagai berikut:

a.    Obyektif, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru harus diselenggarakan secara obyektif;

b.   Transparan, artinya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua peserta didik baru, untuk menghindari segala penyimpangan yang mungkin terjadi;

c.    Akuntabel, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya.

Penyelenggaraan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Tahun Pelajaran 2024/2025, di SDN 005 Tarakan yang sesuai edaran dimulai pada tanggal 1 Juli 2024 di SDN 005 Tarakan, dengan persiapan yang matang dari Panitia PPDB SDN 005 Tarakan, yang diketuai oleh Bapak Sulistyo Imam Kurniawan, S.Pd, atas instruksi dari Kepala SDN 005 Tarakan, Bapak Prayudi Ariessanto, S.Pd.

Sejak hari pertama PPDB (Jalur Afirmasi dan Perpindahan) calon siswa yang diterima adalah 19 siswa untuk Jalur Afirmasi dan 4 siswa untuk Jalur Perpindahan, sedangkan untuk Jalur Zonasi yang akan diterima sebanyak 61 siswa. Adapun jumlah siswa yang akan diterima untuk tahun 2024 ini adalah sebanyak 3 rombel, dengan masing-masing rombel berjumlah 28 siswa. Sampai saat berita ini ditulis (hari terakhir pendaftaran), jumlah pendaftar sudah melebihi kuota yang ada yaitu 99 siswa dari 84 siswa yang akan diterima.